Pengertian Ilmu Pengetahuan.
Ilmu pengetahuan adalah semua
usaha sadar untuk menemukan, menyelidiki dan juga meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai macam segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi
tersebut dibatasi supaya dapat dihasilkan berbagai macam rumusan yang pasti.
Ilmu memberikan suatu kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, serta
kepastian ilmu didapat dari keterbatasannya.
Ilmu bukan hanya
sekadar pengetahuan (knowledge), tapi ilmu juga merangkum sekumpulan
pengetahuan berdasarkan berbagai macam teori yang disepakati serta dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang telah diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Dipandang berdasarkan dari sudut filsafat, ilmu terbentuk sebab
manusia berusaha terus berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang ia miliki.
Sikap Ilmiah.
Sikap ilmiah adalah sikap yang
seharusnya dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam melakukan tugasnya (memelajari,
meneruskan, menolak/menerima serta mengubah/menambah suatu ilmu). Untuk
mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan obyektif diperlukan sikap yang
bersifat ilmiah, yang meliputi 4 hal yaitu :
1.
Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga
menacapi pengetahuan ilmiah yang obeyktif.
2.
Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap
problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau gejala, dan mengadakan
pemilihan terhadap hipotesis yang ada.
3.
Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak
dapat diubah maupun terhadap indera dan budi yang digunakan untuk mencapai ilmu.
4.
Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun
aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk
dibuktikan kembali.
Beberapa sikap ilmiah lainnya
dikemukakan oleh Mukayat Brotowidjoyo (1985) yang biasa dilakukan para ahli
dalam menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah, antara lain :
·
Sikap
ingin tahu : apabila menghadapi suatu masalah yang baru
dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan
tentang obyek dan peristiea; kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin
untuk menyelidiki suatu masalah; memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam
menyelesaikan eksprimen.
·
Sikap
kritis : Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada
bukti yang kuat, kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik
kesimpulan; Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh orang lain;
bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
·
Sikap
obyektif : Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias
pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka
dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai
subjek.
·
Sikap
ingin menemukan : Selalu memberikan saran-saran untuk eksprimen
baru; kebiasaan menggunakan eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik dan
konstruktif; selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang
dilakukannya. Sikap menghargai karya orang lain, Tidak akan mengakui dan
memandang karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun
ditemukan oleh orang atau bangsa lain.
·
Sikap
tekun : Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi
eksprimen yang hasilnya meragukan’ tidak akan berhenti melakukan kegiatan
–kegiatan apabila belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia
berusaha bekerja dengan teliti.
·
Sikap
terbuka : Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda
dengan apa yang diketahuinya.buka menerima kritikan dan respon negatif terhadap
pendapatnya.
Pengertian Teknologi.
Teknologi yaitu sesuatu yang
berhubungan dengan proses produksi, menyangkut cara bagaimana berbagai sumber,
tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi
tujuan produksi.
Lalu, apa ciri-ciri dari fenomena teknik pada masyarakat?
1.
Rasionalitas, artinya
tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan
perhitungan rasional.
2.
Artifisialitas, artinya
selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
3.
Otomatisme, artinya
dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian
juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan
teknis.Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
4.
Monisme, artinya semua
teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
5.
Universalisme, artinya
teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi, bahkan dapat menguasai
kebudayaan.
6.
Otonomi artinya
teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
Ciri-Ciri Teknologi Barat.
1.
Serba intensif dalam segala hal, seperti modal, organisasi,
tenaga kerja dan lain-lain, sehingga lebih akrab dengan kaum elit daripada
dengan buruh itu sendiri.
2.
Dalam struktur sosial, teknologi barat bersifat
melestarikan sifat kebergantungan.
3.
Kosmologi atau pandangan teknologi Barat adalah menganggap
dirinya sebagai pusat yang lain.
Pengertian Ilmu
Pengetahuan Teknologi Dan Nilai.
·
Ilmu
pengetahuan adalah semua usaha sadar untuk menemukan,
menyelidiki dan juga meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai macam segi
kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi tersebut dibatasi supaya dapat
dihasilkan berbagai macam rumusan yang pasti. Ilmu memberikan suatu kepastian
dengan membatasi lingkup pandangannya, serta kepastian ilmu didapat dari
keterbatasannya.
·
Teknologi yaitu
sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi, menyangkut cara bagaimana
berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan
untuk merealisasi tujuan produksi.
·
Nilai adalah
sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia.
Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan
manusia.
Pengertian Kemiskinan.
Secara umum kemiskinan diartikan
sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok atau dasar.
Mereka yang dikatakan berada di garis kemiskinan adalah apabila tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok.
Istilah kemiskinan selalu melekat
dan begitu popular dalam masyarakat yang sedang berkembang. Istilah itu sangat
mudah diucapkan tetapi begitu mudah untuk menentukan yang miskin itu yang
bagaimana siapa yang tergolong penduduk miskin. Untuk memberi pemahaman konseptual
akan dikemukan dua pengertian kemiskinan, yaitu :
·
Secara kualitatif, definisi kemiskinan adalah
suatu kondisi yang didalamnya hidup manusia tidak layak sebagai manusia.
·
Secara kuantitatif, kemiskinan adalah suatu
keadaan dimana hidup manusia serba kekurangan, atau dengan bahasa yang tidak
lazim “tidak berharta benda”.
Ciri-Ciri Manusia yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan :
1.
Tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti
tanah, modal, ketrampilan, dll.
2.
Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset
produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau
modal usah.
3.
Tingkat pendidikan yang rendah, tidak sampai tamat
sekolah dasar karena harus membantu orang tua mencari tambahan penghasilan.
4.
Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas
(serabutan) berusaha apa saja. Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan
tidak mempunyai ketrampilan.
Fungsi Kemiskinan.
1.
Fungsi
Ekonomi : penyediaan tenaga untuk pekerjaan tertentu, menimbulkan dana
sosial, membuat lapangan kerja baru dan memanfaatkan pemulung dalam
mengumpulkan barang bekas.
2.
Fungsi
sosial : Menimbulkan rasa simpatik, sehingga munculnya badan amal dan
zakat untuk menolong kaum miskin yang ada.
3.
Fungsi
cultural : Sumber inspirasi kebijaksanaan teknokrat, sumber inspirasi
sastawan dan memperkaya budaya saling mengayomi antar sesama manusia.
4.
Fungsi
politik : sebagai kaum yang merasakan kinerja pemerintahan dalam
perbaikan ekonomi dan sebagai kaum yang mengkritik jika perekonomian tidak
mengalami perubahan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar